Posted by : Ulul Albab LM Putra Thursday, April 17, 2014








BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. media cetak berfungsi sebagai media informasi dan sarana edukasi bagi masyarakat. Informasi yang dihasilkan dari media cetak bisa dipergunakan sebagai sarana untuk pengambilan keputusan. media cetak juga berfungsi sebagai sarana pengawas atas tindakan korupsi dan hal-hal buruk lainnya yang mungkin terjadi. Salah satu yang menjadi tantangan bagi industri media cetak dalam beberapa tahun terakhir adalah melesatnya peran teknologi informasi, terutama internet, sebagai sarana pemenuhan kebutuhan informasi bagi masyarakat. Melalui internet, masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi dan berita yang diinginkan, tanpa ada batasan ruang dan waktu
Kemudian seperti apa kondisi masyarakat, menyikapi menjamurnya media online yang sudah jelas-jelas memberi pengaruh pada penyebaran informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.




B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
a.       Seperti apa Sejarah perkembangan teknologi komunikasi ?
b.      Seperti apa sejarah perkembangan kedua media tersebut.?
c.       Seberapa banyak masyarakat yang bergantung pada dua jenis media tersebut.?


C.    TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a.       Untuk mengetahui seperti apa perkembangn teknologi komunikasi yang terjadi
b.      Untuk mengetahui sejarah media cetak dan media online.
c.       Untuk mengetahui media mayoritas yang digunakan masyarakat.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

  1. Sejarah komunikasi

Dewasa ini, kehidupan manusia di dunia menjadi sangat berkembang. Seiring dengan perkembangan zaman pula, manusia dihadapkan dengan situasi dan kondisi dimana mereka harus saling berinteraksi dengan manusia lainnya, karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Proses interaksi antar manusia ini disebut dengan komunikasi. Secara umum, istilah komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak yang lainnya agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya (feedback). Komunikasi dibedakan menjadi 2 yakni, komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Komunikasi verbal merupakan interaksi antar dua orang atau lebih, dimana dalam pemyampaian informasi disampaikan secara lisan dan langsung pada pihak yang dituju untuk disampaikan informasi tersebut. Sedangkan komunikasi non verbal merupakan proses interaksi antar dua orang atau lebih, dimana dalam penyampaian pesan, caranya adalah dengan berupa tulisan (seperti surat, telegram, sms, email, dll) dan bersifat tidak lansung. Komponen komunikasi terdiri dari pengirim pesan (sender), pesan (informasi), penerima pesan (receiver), dan juga timbal balik (feedback). Adapun sejarah mengeani komunikasi yakni sebagai berikut
Pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.
Pada binatang, komunikasi juga dilakukan untuk menunjukkan keunggulan, biasanya dengan sikap menyerang. Munurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya "otak reptil" menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi. Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada sistem limbik otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain "tingkat tinggi".
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri

2.      Sejarah Teknologi informasi
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

  1. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Hal yang saat ini sedang menjadi trend dan ramai perbincangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK. Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar.
Pada jaman dahulu kala, teknik pendokumentasian informasi pun masih sangat sederhana, tetapi akhirnya terus berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Beberapa alat yang digunakan pada zaman dahulu antara lain adalah, tulang, batu, kulit kayu, tanah liat, dan kulit binatang. Adapun karakteristik dari cara penyampaian informasi pada zaman dahulu adalah informasi menyebar dengan lambat dan kurang efektif.
Setelah masa revolusi industri, alat-alat mekanik bahkan elektronik mulai ditemukan, termasuk didalamnya alat-alat yang mampu membuat penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan efektif. Jika pada awalnya orang yang berjarak jauh hanya mampu berkomunikasi lewat surat atau melalui kurir, maka pada abad pertengahan ini sudah mulai digunakan telegraf. Beberapa tahun kemudian, Alexander Graham Bel menemukan telepon yang mampu dipakai untuk berkomunikasi oleh orang walaupun berjarak jauh.
TIK berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Saat ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan dalam berkomunikasi. Orang yang berada di pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda kini sudah mampu melakukkan komunikasi bahkan mampu ditampilkan secara visual. Salah satu hal yang sedang menjadi trend sat ini adalah kegiatan yang berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah e-learnig, e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas berbasis elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan hal tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lagi menjadi hambatan
Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Berbagai barang elektonik mulai dari televisi, handphone, pager, PDA, laptop hingga plamptop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Perkembangan TIK pun semakin pesat seiring dengan ditemukannya alat-alat yang lebih canggih. Melihat apa yang terjadi saat ini, dapat dibayangkan apa yang mungkin dapat terjadi di masa nanti. Jauhnya jarak tidak lagi akan terasa. Kelak komunikasi jarak jauh akan dilakukan dengan hologram tiga dimensi yang begitu nyata. Pekerjaan-pekerjaan manusia akan mulai dikerjakan oleh robot yang bekerja secara otomatis dan mampu belajar dari pengalamannya sehingga mampu mengkoreksi kesalahan yang ia lakukan dengan sendirinya
Teknologi kompuuter pun akan berkembang dengan pesat. Komputer masa depan akan mampu merespon tindakan-tindakan manusia dan memahami bahasa manusia. Lebih canggihnya lagi, komputer generasi yang akan datang diramalkan, akan memiliki perasaan layaknya manusia. Melihat fakta dan gambaran masa depan seperti diuraikan di atas, muncul satu kekhawatiran, “Akankan eksistensi manusia digantikan oleh komputer?” dan “Akankah manusia mampu bertahan dari kepunahan?”. Satu hal yang patut kita sadari dan tekadkan, “Teknologi dibuat untuk membantu manusia, bukan untuk memperbudak manusia”.


B.     MEDIA CETAK
surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi kartun, TTS dan hiburan lainnya.

Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu. Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan.

Kebanyakan negara mempunyai setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS. Pemilik surat kabar, atau sang penanggung jawab, adalah sang penerbit, Orang yang bertanggung jawab terhadap isi surat kabar disebut editor.

- Surat Kabar Pertama di Indonesia
Ada beberapa kriteria untuk bisa menyebut apakah surat kabar pertama yang terbit di Indonesia. Surat kabar mulai terbit di Indonesia pada pertengahan abad 18 dan umumnya diterbitkan oleh orang-orang Belanda dan berbahasa Belanda pula namun seiring dengan perkembangan mulai banyak surat kabar yang diterbitkan dalam bahasa Melayu namun kebanyakan masih beraksara Arab, Jawa atapun campuran dengan aksara Latin.

Yang dimaksud dengan surat kabar pertama di Indonesia ialah surat kabar dengan bahasa Melayu dan murni beraksara Latin dan memiliki redaksi orang Indonesia asli serta diterbitkan oleh orang Indonesia asli.Warta Berita adalah koran atau surat kabar pertama di Indonesia dan terbit pada tahun 1901.

- Koran Indonesia Pertama
Pada tahun 1901, Datuk Sutan Marajo bersama adiknya bernama Baharudin Sutan Rajo nan Gadang menerbitkan dan memimpin sendiri sebuah surat kabar yang diberinya nama Warta Berita yang merupakan surat kabar pertama di Indonesia yang berbahasa Indonesia (bahasa Melayu dengan huruf Latin) dimiliki dan redakturnya orang Indonesia.

- Sistem cetak jarak jauh
Perkembangan teknologi modern (komputer, internet, dll) kini memungkinkan pencetakan surat kabar secara simultan di beberapa tempat, sehingga peredaran di daerah-daerah yang jauh dari pusat penerbitan dapat dilakukan lebih awal. Misalnya, koran Republika yang pusatnya di Jakarta, melakukan sistem cetak jarak jauh (SCJJ) di Solo. Koran International Herald Tribune yang beredar di Indonesia dicetak dan diterbitkan di Singapura, padahal kantor pusatnya berada di Paris. Di satu pihak sistem ini menolong beredarnya koran-koran kota besar di daerah-daerah dengan lebih tepat waktu. Namun di pihak lain, koran-koran daerah banyak yang mengeluh karena hal ini membuat koran-koran besar semakin merajai dan mematikan koran-koran daerah yang lebih kecil.

- Format
Surat kabar modern biasanya terbit dalam salah satu dari tiga ukuran:
* broadsheet (ukuran besar) (29½ X 23½ inci), biasanya berkesan lebih intelektual.
* tabloid: setengah ukuran broadsheet, dan sering dipandang sebagai berisi kabar-kabar yang lebih sensasional.
* "Berliner" atau "midi" (470×315 mm), yang digunakan surat kabar di Eropa seperti Le Monde. Sejak tahun 1980-an, banyak surat kabar yang dicetak berwarna dan disertai grafis. Ini menunjukkan bahwa tata letak surat kabar semakin penting dalam menarik perhatian pembaca.

C.    MEDIA ONLINE
Media online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan internet). Didalamnya terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya
Salah satu desain media online yang paling umum diaplikasikan dalam praktik jurnalistik modern dewasa ini adalah berupa situs berita. Situs berita atau portal informasi sesuai dengan namanya merupakan pintu gerbang informasi yang memungkinkan pengakses informasi memperoleh aneka fitur fasilitas teknologi online dan berita didalamnya. Content-nya merupakan perpaduan layanan interaktif yang terkait informasi secara langsung, misalnya tanggapan langsung, pencarian artikel, forum diskusi, dll; dan atau yang tidak berhubungan sama sekali dengannya, misalnya games, chat, kuis, dll (Iswara, 2001).

Lebih lanjut tentang media online berupa portal informasi ini, Iswara (2001) menjelaskan karakteristik umum yang dimiliki media jenis ini, yaitu:
·         Kecepatan (aktualitas) informasi
Kejadian atau peristiwa yang  terjadi di lapangan dapat langsung di upload ke dalam situs web media online ini, tanpa harus menunggu hitungan menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada media elektronik atau media cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi informasi ke pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan dalam waktu bersamaan .dan umumnya informasi yang ada tertuang dalam bentuk data dan fakta bukan cerita.
·         Adanya pembaruan (updating) informasi
Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya pembaruan (updating) informasi. Penyajian yang bersifat realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang diiistemewakan (prime time) karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna mau mengaksesnya.
·         Interaktivitas
Salah satu keunggulan media online ini yang paling membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah (linear) dan bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down). Sedangkan media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai features yang ada seperti chatroom, e-mail, online polling/survey, games, merupakan contoh interactive options yang terdapat di media online. Pembaca pun dapat menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi dan bisa langsung dibalas.
·         Personalisasi
Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan informasi mana yang ia butuhkan. Media online memberikan peluang kepada setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya, dan menghapus informasi yang tidak ia butuhkan. Jadi selektivitas informasi dan sensor berada di tangan pengguna (self control).
·         Kapasitas muatan dapat diperbesar
Informasi yang termuat bisa dikatakan tanpa batas karena didukung media penyimpanan data yang ada di server komputer dan sistem global. Informasi yang pernah disediakan akan tetap tersimpan, dan dapat ditambah kapan saja, dan pembaca dapat mencarinya dengan mesin pencari (search engine).
·         Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)
Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga membuat para pengakses bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk ke sebuah situs media online dan menggunakan fasilitas yang sama dalam media tersebut, misalnya dalam chatroom, lewat e-mail atau games.





D.    HASIL SURVEY PADA SEJUMLAH RESPONDEN
Seiring perkembangan tekhnologi komunikasi yang sudah sedimikian pesat. Pola-pola penyampaian informasi dan komunikasi pun turut mengalami perumahan. Seperti contoh terkikisnya bisnis media cetak.
Hal ini ditandai dengan surutnya era surat kabar di berbagai penjuru dunia, yang ditandai dengan surutnya pendapatan iklan dan jumlah pelanggan, terlebih lagi dari kalangan muda. Menurut Leksono (2009), hal ini dikarenakan generasi muda yang juga dikenal sebagai generasi digital atau generation C lebih menyukai peralatan (gadget) untuk mendapatkan informasi. Generasi digital adalah mereka yang lahir setelah tahun 1980, dapat dikatakan bahwa sejak lahir mereka sudah bersentuhan dengan teknologi. Mereka lebih senang main internet dan menonton televisi dibandingkan membaca koran. Sampai saat ini di Indonesia peranan koran masih dirasakan sangat penting, dan lagi pengaruh dari media online terhadap penurunan jumlah pembaca dan pemasang iklan tidak sebesar yang terjadi di Amerika Serikat dan di Eropa.
Hal ini dikarenakan sarana internet belum menjangkau seluruh wilayah di pelosok negeri, dan belum semua orang di Indonesia bisa mengakses internet, baik karena keterbatasan infrastruktur maupun karena kemampuan penggunannya. Terbukti dari 20 responden  menyatakan seluruhnya mengetahui perkembangan teknologi komunikasi. Mereka juga mengenal situs-situs jejaring social, dan link-link internet lainnya. Akan tetapi  80 % dari mereka masih sangat menyukai pemberitaan dalam surat kabar. Dimana, keseluran responden yang menyukai pemberitaan di surat kabar tersebut berusia pada generasi yang lengkap. Mulai dari jarak usia 20 tahun sampai 55 tahun. Mereka menjelaskan bahwa ada sebuah impression tersendiri pada pemberitaan surat kabar, sekalipun isi pemberitaan nya sama dengan berita pada situs di internet. 
Begitu pula  munculnya media baru yang disebut media online. Media ini menjadi pusat data bagi pembaca agar mereka dapat mencari berita maupun hal lainnya disini. Keberadaan media online juga turut mempengaruhi strategi bisnis dari perusahaan surat kabar dan televisi. Banyak penerbit koran yang membuat versi online-nya meskipun isi beritanya kurang lebih sama dengan yang diberitakan di edisi cetaknya seperti yang dilakukan koran Kompas.
Kompas membagi website-nya menjadi www.kompas.com dan http://cetak.kompas.com,  sehingga bila pembaca ingin mengetahui berita di luar edisi cetak, mereka dapat mengaksesnya melalui www.kompas.com. Selain itu pembaca juga dapat mengakses e-paper untuk melihat isi koran digital yang sama dengan Kompas dalam bentuk media cetak. Salah satu kelemahan dari koran dalam bentuk media cetak adalah, berita yang dimunculkan hari ini adalah berita yang terjadi kemarin atau periode sebelumnya. Informasi yang terjadi satu jam yang lalu baru akan diterbitkan pada koran esok hari.
Padahal di zaman yang serba instant ini, masyarakat cenderung ingin mengetahui berita secara lebih cepat dan tepat. Bentuk keterbatasan lain dari koran adalah wilayah penyebarannya dibatasi secara geografis. Sementara berita melalui media online bisa diakses dimana saja dan kapan saja si pembaca membutuhkan informasi. Keunggulan lainnya dari media online adalah komunikasi bisa terjadi dua arah antara pembaca dengan medianya. Pembaca bisa langsung memasukkan saran, tanggapan, pertanyaan maupun pernyataan kepada redakturnya. Dan bila tim redakturnya aktif, maka saran, tanggapan, pertanyaan maupun pernyataan yang masuk ke dapur redaksi, bisa ditanggapi langsung oleh tim redaksi dari media tersebut.
 Bahkan saat ini dengan semakin berkembang pesatnya pengguna situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, seseorang bisa turut berperan serta dalam memberikan informasi mengenai peristiwa yang terjadi. Media online tidak memiliki keterbatasan dari sisi geografis. Sebagai contoh, seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat bisa membuka situs berita atau portal berita yang ada di Indonesia, seperti Detik.com, sehingga kita bisa mengetahui peristiwa terkini di belahan dunia manapun tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sementara surat kabar hanya beredar di tingkat lokal ataupun nasional saja.







DAFTARA PUSTAKA


Jurnalisme Online (2012) di akses pada tanggal 15 november 2012.  http://jurnalisme-makassar.blogspot.com/
Arya-Artikel (2010)  pengertian media online. Di  akses pada tanggal 15 november 2012. http://arya-neo.blogspot.com/2010/10/pengertian-media-online.html
Novita Indriyani (2010) perkembangan TIK di Indonesia. Di akses pada tanggal 16 november 2012. http://www.slideshare.net/.../perkembangan-tik-di-indonesia.html 
Sejarah Pertekom (2008) revolusi komunkasi. Di akses pada tanggal 16 november 2012. http://tugaskuliahqu.blogspot.com/2008/11/menurut-nordenstreng-dan-varis-1973-ada.html




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Friends

Waktu

Pengunjung

- Copyright © CATATAN ULUL ALBAB -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -